• SETIAP LEMBAR KEHIDUPAN YANG KAU JALANI SETIAP HARI ADALAH RANTAI TAKDIR TUHAN YANG AKAN SELALU MEMBERIMU PILIHAN DAN SETIAP PILIHAN YAN KAU PILIH TERSIMPAN TANGGUNG JAWAB AKAN IKRAR HATI YANG SELALU MENYEMARAKKAN JIWA INGIN BERHASIL

Tuesday, April 22, 2008

Mencari Bentuk Penghargaan Prestasi
Oleh Didox MPX_2
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian (Krawang - Bekasi, Chairil Anwar)
PENYAIR Chairil Anwar seolah tak pernah berhenti menulis tentang kematian dan arti kehidupan dalam sajak-sajaknya. Pilihan kata yang lugas dan liar memberi kekuatan pada setiap larik puisinya, seperti roh yang mengisi raga. Seberapa pentingkah arti kehidupan bagi Chairil? Seberapa kuatkah tangan-tangan kematian mencengkeramnya? Tidak ada yang tahu. Yang jelas, maut telah menjemput Chairil pada usia yang belum genap 27 tahun. Padahal, dia ingin hidup seribu tahun lagi.
Mungkin, Chairil tahu bahwa dia akan mati muda. Oleh karena itu, dia ingin hidupnya berarti. Dia pun ingin mengingatkan orang-orang untuk memberi arti pada kehidupan. Bahkan, kepada mayat-mayat pejuang yang bergelimpangan di antara "Krawang - Bekasi". Chairil meminta orang-orang untuk memberi arti kehidupan dan menghargai perjuangan.

No comments: